picture taken from lippocikarang.wordpress.com
Mungkin cerita ini kurang nyambung kalo dibaca sama anak anak kelahiran era Milenium. Karena cerita ini hadir diera 90an atau bahkan lebih awal dari itu. Tapi yang lahir di era 90an dan tumbuh berkembang di era 2000an ngak ada salahnya baca tulisan ini. Ya itung itung kembali ke zaman lampau…:D
Siapa yang tidak kenal dengan program Dunia Dalam Berita. Program berita di TVRI yang menyajikan berita dan informasi dari Mancanegara. Program ini hadir sejak tahun 1974 dan bawakan oleh dua orang presenter. Mengudara setiap hari mulai pukul 21.00 WIB hingga 21.30 WIB. Namun awalnya program ini bernama Berita Dunia TVRI.
Ketika aku kecil program Dunia Dalam Berita adalah program yang eksklusif. Karena hanya (Alm) Ayahku yang menyaksikan program ini. Jadi kalo musik pembuka Dunia Dalam Berita sudah dimulai, semuanya bubar! Ayahku memang serius betul menyimak setiap berita yang kala itu didominasi isu Palestina, perang teluk dan lain lain. Hal berat untuk diriku yang masih duduk di bangku SD.
Mungkin beda ya antara zaman sekarang zaman dulu. Kalau dulu jam sembilan malam itu berasa larut banget. Jam sembilan menjadi indikator saatnya anak anak beranjak tidur. Segala bentuk aktifitas malam seperti ngerjain PR, makan malam harus diselesaikan dibawah jam sembilan.
Tapi untuk hari hari tertentu anak anak diizinkan tidur agak lebih larut. Misalnya ketika ada drama siti nurbaya atau sengsara membawa nikmat. Bukan karena menyaksikan sinetron, melainkan karena seru melihat banyak tetangga datang berduyun duyun buat nonton bareng.
Dulu Televisi itu masih menjadi hal yang mewah dan mahal. Sehingga tetangga yang mempunyai televisi, membuka pintu rumahnya lebar lebar buat para tetangga. [Silaturahimnya oke banget ya].
Tapi sayang sekarang program Dunia Dalam Berita sudah ngak ada. TVRI menggabungkan program ini kedalam program Indonesia Malam yang mengudara mulai pukul tujuh malam. Padahal program Dunia Dalam berita menjadi icon TVRI sejak dulu. Mungkin untuk yang satu ini TVRI punya alasan tersendiri.
Nah yang kangen atau penasaran dengan Program Dunia Dalam Berita, silahkan simak tayangan berikut
So kalo Dunia Dalam Berita uda ngak ada, sekarang indikator buat anak anak kalo malam uda larut apa ya?
**
30092013, menunggu jemputan buat liputan haji.
arielogis 
…dan semua tipi swasta pun ikut menyiarkannya!
countdownnya khas sekali.
tapi cuma di era orba ci alias sampe 98an, setelah itu peraturan itu dihapus…
dunia yg cuma diisi 3 orang…
*joke jaman dulu
wait wait wait… siapa aj tu yang 3 orang nya?hehheh #kepo
lha itu…
pembaca berita reguler 2 orang cowok cewek, yg 1 pembaca berita olah raga
😀
jhahhahhah iya ya. dan mereka punya suara yang sama . bariton dan meso sopran / alto.. gileee yaa. bikin malam jadi makin larut
Ariel, aku ingat program ini, bener seperti yang ente bilang kalau dulu jam 9 itu indikator bagi anak-anak wajib tidur, soalnya, ini hanya pendapat pribadiku yaaa, di tempat kami waktu itu belum ada listrik, nonton tv dayanya masih tergantung pada arus batre 😀 nah, sejak jam enam sore hari sudah gelap, jam sembilan udah kayak jam 12 sekarang, di jalan sepi, sunyi, suara gareng pun sudah nggak ada.
suara gareng apaan han??
kerenz. masih ingat suara keduanya. mbak yang kedua juga sekarang aktif sebagai aktivis sosial. cuma sepertinya video ini lebih jadul dari yang saya duga. ada peristiwa wafatnya pemimpin Iran plus sada*-menyad*p yang ternyata udah bukan barang baru lagi,..
hahaha teringat zaman 90 an, saatit msih kanak-kanak, belajar selesai maghrib, trus jam 8 nonton tv drmh pak cek, klo ud berita mamak dt untk jmput plang.